HEADLINE

Daniel Pattinama Rilis “Satu Tuju Bersamamu”, Lagu Doa untuk Menyatukan Langkah dalam Dunia yang Terfragmentasi

Daniel Pattinama Rilis “Satu Tuju Bersamamu”,

JURNAL SOLO, Jakarta - Setelah menorehkan jejak kuat sebagai finalis X-Factor Indonesia 2021, penyanyi dan penulis lagu Daniel Pattinama kembali menunjukkan kedewasaan musikalnya melalui single terbaru bertajuk “Satu Tuju Bersamamu”. 

Resmi dirilis di seluruh platform streaming digital, lagu ini hadir bukan hanya sebagai karya musik, tapi juga pernyataan artistik tentang pentingnya persatuan, arah hidup, dan refleksi kebangsaan di tengah dunia yang semakin terpecah-pecah.

Lagu ini berawal dari nada sederhana yang direkam Daniel lewat ponselnya—sebuah momen kecil yang kemudian berkembang menjadi komposisi emosional dan spiritual yang kaya makna. 

Proses kreatif yang organik ini mencerminkan evolusi Daniel sebagai musisi yang kini lebih terbuka dalam bereksperimen, namun tetap menjunjung ketulusan dalam setiap karya.

Dengan aransemen upbeat yang memadukan instrumen etnik khas Indonesia seperti Tifa dan Kolintang, serta unsur ambient lokal, Daniel berhasil menciptakan suasana yang membumi sekaligus menyentuh sisi spiritual pendengar. 

Lagu ini bukan sekadar hiburan, melainkan pengalaman mendengarkan yang reflektif dan penuh jiwa.

Terinspirasi dari semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" yang diambil dari Kitab Sutasoma karya Mpu Tantular, “Satu Tuju Bersamamu” hadir sebagai doa musikal—ajakan untuk menyatukan arah, menyelaraskan langkah, dan membangun visi bersama sebagai bangsa dan manusia.

“Satu tujuan harus diciptakan untuk mencapai kebersamaan dan visi bersama,” ungkap Daniel dalam pernyataan resminya.

Dalam dunia yang semakin bising dan terfragmentasi, terutama bagi generasi muda yang sedang mencari makna, lagu ini hadir sebagai pengingat yang lembut namun kuat: kita perlu saling menggandeng untuk berjalan ke arah yang sama.

Berbeda dari karya-karya sebelumnya yang lekat dengan pop akustik dan balada, single ini menandai babak baru dalam diskografi Daniel. 

Ia berani menggabungkan beragam genre dan unsur lokal, membentuk harmoni yang tidak hanya estetik, tetapi juga sarat akan kedalaman spiritual dan sosial.

Produksi lagu ini, digarap bersama Hery Alesis di bawah label Satu Tuju Musik, menonjolkan dinamika vokal yang intim, struktur berlapis, dan kekuatan instrumen tradisional yang memperkuat atmosfer batiniah.

Dengan pendekatan seperti ini, Daniel menegaskan bahwa dirinya bukan sekadar penyanyi, melainkan visionary artist—seseorang yang memosisikan musik sebagai media penyembuhan, refleksi, dan perubahan sosial. 

“Satu Tuju Bersamamu” bukan hanya untuk dinikmati, tapi juga untuk direnungkan bersama.

“Lagu ini bukan sekadar untuk dinikmati, tapi juga untuk mengajak kita merenung: ke mana sebenarnya kita berjalan bersama?” tambahnya.

“Satu Tuju Bersamamu” kini dapat dinikmati di berbagai platform musik digital seperti Spotify, Apple Music, YouTube Music, hingga Langit Musik. 

Lagu ini juga sangat cocok dimasukkan dalam playlist spiritual-pop, kontemplatif, maupun etnik kontemporer. [Lis]
Rekomendasi:
© Copyright 2025 - JURNAL SOLO