HEADLINE

Pameran "Nyampe Deh" jadi Ajang Unjuk Kreatifitas Mahasiswa Baru di LKTD DKV 2025 ISI Surakarta,

Pengunjung menyaksikan hasil karya yang dipajang dalam pameran LKTD DKV 2025

JURNAL SOLO, Solo – Gedung Sungging Prabangkara, FSRD ISI Surakarta tampak ramai dipadati pengunjung. 

Dinding-dinding sketsel hitam di dalamnya penuh dengan karya mahasiswa baru, mulai dari ilustrasi, desain digital, hingga visual branding. 

Di tengah ruangan, beberapa pengunjung tampak asyik memainkan boardgame sederhana yang juga merupakan hasil karya mahasiswa.

Pameran ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD) DKV 2025 yang berlangsung pada 1–5 September 2025. 

Acara yang digelar di Kampus Mojosongo ini menghadirkan berbagai agenda, seperti pengenalan organisasi kemahasiswaan, prestasi mahasiswa, informasi jalur tugas akhir, sharing alumni, hingga pentas seni.

Sejalan dengan tema besar LKTD 2025, yakni Jalan Dong: Jauh Berlayar Menuju Watu Maladong, pameran karya ini dimaknai sebagai awal perjalanan panjang mahasiswa baru. 

Puncaknya diwujudkan melalui sesi pameran bertajuk “Nyampe Deh”, yang memamerkan karya-karya perdana angkatan 2025.

Menurut Yusuf Khoirul Anwar, Ketua Panitia LKTD 2025, karya yang dipamerkan dikerjakan secara berkelompok oleh 168 mahasiswa baru.

“Beragam karya terbagi dalam tiga kategori: ilustrasi, desain digital seperti UI/UX atau desain game, dan visual branding. Brief pameran diberikan sejak technical meeting pada 25 Agustus, lalu mahasiswa diberi waktu pengerjaan sekitar satu minggu,” jelas Yusuf di sela-sela kegiatan.

Salah satu mahasiswa baru, Talitha Ghaisani Putri Rachmawan dari SMAN 2 Cirebon, mengaku sangat bersyukur bisa mengikuti rangkaian LKTD.

“Dengan mengikuti LKTD ini, saya mengenal lebih banyak hal tentang desain komunikasi visual dan bisa merasakan kebersamaan sejak awal masuk kuliah,” ujarnya.

Talitha bahkan ikut menampilkan karya videografi bersama tiga rekannya. 

“Kami mengangkat tema perjuangan saat mengikuti tes UTBK hingga akhirnya diterima di Prodi DKV ISI Surakarta. Itu pengalaman pribadi yang kami tuangkan dalam karya,” tambahnya.

Pameran ini dibuka langsung oleh dosen pembimbing kegiatan, M. Harun Rosyid Ridlo. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana kolaborasi.

“Kegiatan berkarya sekaligus pameran ini memberi wawasan bagi mahasiswa baru agar bisa merancang karya secara berkelompok dan belajar menyelenggarakan event. Lebih dari itu, juga menanamkan kepedulian serta membangun relasi antarmahasiswa,” ungkap Harun.

Sementara itu, Rendya Adi Kurniawan, Kaprodi DKV ISI Surakarta, menilai kegiatan ini menjadi langkah awal penting bagi mahasiswa baru.

“LKTD 2025 yang diinisiasi oleh mahasiswa angkatan 2024 ini diharapkan mampu mempersiapkan mahasiswa baru untuk menempuh studi di perguruan tinggi seni ke depan. Ini bukan sekadar orientasi, tetapi juga latihan kolaborasi dan penguatan mental,” jelasnya.

Pameran yang digelar pada 4–5 September 2025 ini mendapat sambutan meriah, baik dari kalangan internal kampus maupun masyarakat umum. [Her]
Rekomendasi:
© Copyright 2025 - JURNAL SOLO