 |
| Delladevina merilis single "Seumur Hidupku" |
JURNAL SOLO, Jakarta - Penyanyi sekaligus penulis lagu berbakat, Delladevina, kembali mencuri perhatian penikmat musik Indonesia lewat karya terbarunya yang bertajuk “Seumur Hidupku”.
Dirilis secara resmi di berbagai platform musik digital seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube Music, lagu ini menjadi bukti terbaru dari kedewasaan musikal dan emosional seorang Delladevina.
Nama Delladevina bukanlah pendatang baru di dunia musik Tanah Air. Sejak merilis album pertamanya pada tahun 2019 dan menyusul dengan album kedua di penghujung 2024, ia terus menunjukkan konsistensi dan keberanian dalam bereksplorasi.
Dengan karakter vokal yang khas serta lirik yang penuh makna, Delladevina telah mengukuhkan dirinya sebagai seniman yang tidak hanya bernyanyi, tetapi juga mengisahkan perasaan manusia secara mendalam. Tak heran jika kanal YouTube-nya telah diikuti oleh lebih dari satu juta pelanggan setia.
Tak hanya berkiprah di industri musik, Delladevina juga menegaskan komitmennya terhadap dunia seni dengan menyelesaikan pendidikan Magister di bidang Karya Kreatif awal tahun ini.
Kombinasi antara pencapaian akademik, musikalitas, dan ketulusan berkarya menjadikan Delladevina sosok panutan di tengah generasi seniman muda.
“Seumur Hidupku” sejatinya bukanlah lagu baru. Delladevina mengungkapkan bahwa lagu ini telah lama ia tulis dan simpan di ponselnya—sebuah curahan rindu terhadap sosok ayah yang telah tiada.
Meski berasal dari luka dan kehilangan, proses menyelesaikan lagu ini justru berjalan mulus dan penuh kekuatan.
Aransemen musiknya yang lembut berpadu sempurna dengan vokal emosional nan jujur, menghasilkan karya yang menyentuh dan tak mudah dilupakan.
Berbalut lirik romantis, “Seumur Hidupku” mengangkat tema tentang cinta yang tulus dan abadi.
Lagu ini menggambarkan perasaan seseorang yang mencintai tanpa syarat, bahkan setelah orang yang dicintainya pergi untuk selamanya.
Menariknya, Delladevina tidak ingin lagu ini hanya dilihat dari satu sisi. Ia mengatakan bahwa makna lagu ini sangat bergantung pada perspektif pendengarnya.
“Kalau orangnya lagi jatuh cinta, lagu ini bisa jadi penyataan cinta, bisa jadi lagu pernikahan, lagu Valentine.
Tapi bisa juga jadi lagu tentang kehilangan. Lagu ini adalah pengingat bahwa cinta sejati tidak pernah benar-benar pergi,” ungkap Delladevina dalam wawancara.
Video musik “Seumur Hidupku” turut dirilis bersamaan, menampilkan narasi visual yang kuat dan menyayat hati.
Dalam video tersebut, tampak seorang wanita mengenakan gaun pengantin sambil memeluk bunga mawar merah—sebuah simbol cinta, gairah, dan kesedihan yang tertahan.
Nuansa sinematiknya memperkuat pesan emosional lagu ini, menjadikannya pengalaman mendengar dan menonton yang menyatu secara utuh.
“Seumur Hidupku” bukan sekadar single baru. Ia adalah penanda fase baru dalam perjalanan musik Delladevina—fase di mana karya bukan hanya untuk dinikmati, tapi juga untuk menemani dan menyembuhkan.
Lagu ini diharapkan menjadi teman setia bagi mereka yang sedang jatuh cinta, merindukan seseorang, atau berusaha berdamai dengan kehilangan. [Yan]
Social Header