![]() |
WKRI Karanganyar menggelar Konfercab dan memilih Margareta Utari Timur sebagai ketua yang baru |
JURNAL SOLO, Karanganyar – Suasana haru dan penuh semangat mewarnai Konferensi Cabang (Konfercab) IV Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Karanganyar, Minggu 18 Mei 2025, di ruang paripurna Gedung DPRD Karanganyar.
Dalam momen bersejarah tersebut, Margareta Utari Timur resmi terpilih sebagai Ketua Pengurus Cabang WKRI Karanganyar periode 2025–2028.
Dengan memperoleh 67 suara dari total 117 suara sah, Margareta—yang diusung WKRI Ranting Tasikmadu—mengungguli dua kandidat lainnya, yaitu Emerita Tri Mijil Lestari (42 suara) dan Dula Four Nartanti (7 suara). Satu suara dinyatakan tidak sah.
Sebagai peraih suara terbanyak kedua, Emerita Tri Mijil Lestari otomatis mendampingi sebagai Wakil Ketua, sesuai mekanisme internal organisasi.
Margareta tak kuasa menahan air mata haru saat menerima ucapan selamat dari peserta konfercab yang datang dari berbagai ranting kecamatan.
Tangis bahagia disambut pelukan hangat dan ciuman dari rekan-rekan seperjuangannya.
"WKRI harus bisa keluar dan memberi manfaat bagi masyarakat, selain memberdayakan anggota dan umat Katolik lainnya. Kami siap bekerja sama dengan gereja, masyarakat, dan pemerintah," ujar Margareta dalam pidato visinya.
Konfercab WKRI Karanganyar ini dibuka langsung oleh Ketua Presidium WKRI Jawa Tengah, Veronica Pramadini Pudji Utami, yang memberi apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan dengan tertib, hangat, dan demokratis.
Veronica juga mendorong semua anggota untuk bersatu mendukung kepemimpinan baru.
"Saya bangga WKRI Karanganyar mampu menambah jumlah pengurus ranting dari tiga menjadi tujuh. Itu bukan pekerjaan mudah. Kinerja organisasi, baik laporan keuangan maupun programnya, juga sangat baik," tuturnya.
Sebelum pemilihan, konfercab diawali dengan penyampaian laporan pertanggungjawaban (LPJ) pengurus lama yang diterima secara aklamasi.
Tiga kandidat kemudian menyampaikan visi dan misi di hadapan peserta musyawarah cabang, yang masing-masing memiliki hak suara berdasarkan surat mandat dari ketua ranting kecamatan.
Proses pemilihan berlangsung cukup ketat. Sempat terjadi kejar-mengejar suara antara Margareta dan Emerita—kandidat incumbent dari ranting Jumapolo—namun di akhir perhitungan, Margareta berhasil keluar sebagai pemimpin baru.
Terpilihnya Margareta Utari Timur menandai awal baru bagi WKRI Karanganyar. Dengan tekad kuat untuk menjadikan WKRI lebih aktif di masyarakat dan menjalin sinergi lintas sektor, Margareta diharapkan membawa semangat pembaruan dan pelayanan yang lebih luas. [Her]
Social Header