 |
| Pelaku pengedar obat terlarang diamankan jajaran Sat Resnarkoba Polres Wonogiri |
WARTAJOGLO, Wonogiri - Perang terhadap narkoba kembali membuahkan hasil. Satuan Reserse Narkoba Polres Wonogiri berhasil menggagalkan peredaran ratusan butir obat keras yang disalahgunakan di wilayah Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri.
Pelaku berinisial HW (19), warga asal Kabupaten Sukoharjo, ditangkap saat sedang melintas di Desa Punduhsari dengan membawa 520 butir pil yang masuk dalam golongan obat keras—jenis yang peredarannya dibatasi dan memerlukan resep dokter.
Penangkapan ini bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas mencurigakan terkait transaksi narkoba di wilayah tersebut.
Tim dari Satresnarkoba Polres Wonogiri langsung melakukan penyelidikan intensif.
Hasil penyelidikan mengarah kepada HW, yang akhirnya diamankan pada Selasa, 13 Mei 2025, sekitar pukul 16.45 WIB di salah satu desa di Kecamatan Manyaran.
Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo, melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo, mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi.
“Kami menyampaikan terima kasih atas peran serta masyarakat yang telah membantu aparat dalam mengungkap kasus ini. Sinergi seperti inilah yang dibutuhkan dalam memerangi peredaran narkoba,” ungkap AKP Anom.
Kini, pelaku telah diamankan di Mapolres Wonogiri beserta seluruh barang bukti untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut.
Atas perbuatannya, HW dijerat dengan Pasal 435 jo Pasal 138 ayat (2) dan (3), serta Pasal 436 ayat (2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Ancaman hukumannya tidak main-main — hingga 12 tahun penjara.
Kasus ini menjadi bukti bahwa peredaran obat keras tanpa izin masih menjadi ancaman nyata, bahkan melibatkan usia muda sebagai pelaku. Polres Wonogiri berkomitmen penuh untuk memberantas segala bentuk penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.
“Kami akan terus melakukan upaya pemberantasan narkoba demi mewujudkan Wonogiri yang aman dan kondusif, bersih dari narkoba,” tegas AKP Anom. [Hum]
Social Header