JURNAL SOLO, Solo - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Politeknik Indonusa Surakarta.
Kali ini, perwakilan dari Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan berhasil menyabet gelar juara pertama dalam ajang Medical Record Speech Competition yang diselenggarakan oleh Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, pada tanggal 17 Mei 2025.
Kompetisi bergengsi tingkat nasional ini menjadi ajang unjuk kemampuan para calon profesional di bidang rekam medis dan informasi kesehatan.
Diikuti oleh perwakilan perguruan tinggi dari berbagai provinsi di Indonesia, kompetisi ini tidak hanya menguji penguasaan materi, tetapi juga kemampuan peserta dalam menyampaikan pidato ilmiah secara jelas, persuasif, dan inspiratif.
Dalam tantangan yang ketat tersebut, Fidiah Ayu Kholifah , mahasiswi Politeknik Indonusa Surakarta, tampil memukau di hadapan dewan juri.
Ia mampu menyampaikan gagasan dengan substansi yang mendalam, retorika yang kuat, serta penguasaan topik isu-isu strategis di bidang rekam medis.
Kemenangan ini sekaligus membuktikan bahwa mahasiswa dari institusi luar kota besar pun mampu bersaing dan bahkan mengungguli peserta dari universitas ternama seperti UGM maupun institusi lainnya dari Kediri dan Madura.
Direktur Politeknik Indonusa Surakarta, Ir. Suci Purwandari, MM, Ph.D , menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pencapaian gemilang ini.
“Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa kami tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu berkompetisi di tingkat nasional dalam menyampaikan gagasan secara efektif,” ujarnya bangga.
Menurut Suci, keberhasilan Fidiah Ayu Kholifah merupakan buah dari pembelajaran yang berimbang antara teori dan praktik, serta pengembangan soft skill seperti public speaking dan pemikiran kritis yang terus digalakkan di lingkungan kampus.
Politeknik Indonusa Surakarta berharap prestasi ini dapat menjadi penyemangat bagi seluruh mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi positif.
Lebih jauh lagi, kampus berkomitmen untuk terus melahirkan lulusan yang tidak hanya kompeten di bidangnya, tetapi juga memiliki daya saing global.
“Kami ingin agar nama Politeknik Indonusa Surakarta semakin dikenal dan diakui baik di tingkat nasional maupun internasional melalui prestasi-prestasi yang diraih oleh mahasiswa kami,” tutup Direktur dengan penuh optimisme.
Social Header