HEADLINE

Solo Safari jadi Pelopor Wisata Edukasi Ramah Lingkungan di Tengah Kota Solo

Lions Club menyerahkan bibit pohon kepada GM Solo Safari untuk ditanam sebagai bagian dari program peduli lingkungan secara berkelanjutan

JURNAL SOLO, Solo - Di tengah kesadaran global akan pentingnya keberlanjutan lingkungan, Solo Safari hadir sebagai destinasi wisata edukasi satwa yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan nilai-nilai konservasi. 

Berlokasi strategis di Kota Solo, Jawa Tengah, taman wisata ini terus berupaya menjadi contoh nyata dalam pengelolaan pariwisata ramah lingkungan, melalui dua inisiatif kolaboratif bersama Rotary Club dan Lions Club Kota Solo.

Dua program utama yang dilaksanakan yakni Workshop Peduli Lingkungan bersama Rotary Club serta Jalan Sehat dan Aksi Tanam Pohon dengan Lions Club.

Yang mana hal ini menegaskan komitmen Solo Safari dalam menciptakan ekosistem wisata yang hijau, sehat, dan berkelanjutan.

Sebagai bagian dari upaya membangun kesadaran lingkungan sejak dini, Solo Safari menjadi tuan rumah untuk Workshop Lingkungan Hidup yang diselenggarakan oleh Rotary Club Kota Solo. 

Kegiatan yang digelar pada Minggu 18 Mei 2025 ini ditujukan khusus bagi generasi muda sebagai agen perubahan dalam menjaga bumi.

Menghadirkan narasumber utama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta, Kristiana Hariyanti, workshop ini membahas berbagai tantangan lingkungan saat ini seperti polusi, perubahan iklim, hingga krisis sampah. 

Lebih dari sekadar penyampaian informasi, acara ini dirancang interaktif dengan aktivitas pemilahan sampah, praktik daur ulang sederhana, hingga games edukatif tentang lingkungan hidup.

Sebagai bentuk implementasi dari kegiatan tersebut, Rotary Club Kota Solo menyerahkan fasilitas Bank Sampah kepada Solo Safari. 

Fasilitas ini menjadi salah satu pilar penting dalam pengelolaan sampah secara bertanggung jawab di kawasan wisata, sekaligus sarana edukasi bagi para pengunjung tentang pentingnya daur ulang dan konsep ekonomi sirkular.

Selain edukasi, Solo Safari juga mengambil langkah konkret dalam pelestarian lingkungan melalui aksi tanam pohon bersama Lions Club Kota Solo. 

Kegiatan dimulai dengan jalan sehat mengelilingi kawasan Solo Safari, yang diikuti oleh anggota Lions Club dan tim pengelola taman.

Setelah itu, 30 anggota Lions Club secara sukarela menanam sekitar 100 pohon di titik-titik strategis dalam kawasan Solo Safari. Jenis-jenis pohon yang ditanam adalah tanaman lokal dan peneduh yang sesuai dengan karakteristik lingkungan area konservasi.

“Kami sangat mengapresiasi kontribusi Lions Club Kota Solo. 100 pohon yang ditanam ini bukan sekadar simbol, tapi menjadi awal dari kontribusi jangka panjang terhadap kualitas udara, keanekaragaman hayati, dan kenyamanan pengunjung,” ujar Bapak Yustinus Sutrisno, General Manager Solo Safari.

Pohon-pohon tersebut akan dirawat secara berkala oleh tim landscape Solo Safari agar dapat tumbuh optimal dan memberikan manfaat jangka panjang baik bagi lingkungan maupun pengalaman berkunjung para wisatawan.

Melalui dua kegiatan ini, Solo Safari semakin memperkuat posisinya sebagai pelopor wisata ramah lingkungan di Kota Solo. 

Kolaborasi dengan organisasi sosial seperti Rotary Club dan Lions Club membuktikan bahwa sinergi lintas sektor bisa menciptakan dampak nyata dalam pelestarian alam.

“Kepedulian terhadap lingkungan bukan hanya slogan. Kami percaya, tindakan kecil yang konsisten akan memberikan dampak besar bagi bumi. Kolaborasi ini adalah bukti bahwa semua pihak bisa bersinergi untuk menjaga alam,” tutup Yustinus Sutrisno.

Ke depannya, Solo Safari akan terus menghadirkan program-program yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mencerdaskan dan mengajak masyarakat untuk mencintai lingkungan. 

Sebagai pusat edukasi satwa dan rekreasi keluarga, Solo Safari berkomitmen untuk menjadi teladan dalam pengelolaan pariwisata berbasis konservasi dan keberlanjutan. [Her]
Rekomendasi:
© Copyright 2025 - JURNAL SOLO