HEADLINE

Kembangkan Inovasi Pangan Lokal, FATIPA Unisri Surakarta Siap Gandeng Technopark Pangan Grobogan

FATIPA Unisri berencana menjalin kerja sama dengan Technopark Pangan Grobogan

JURNAL SOLO, Grobogan — Dalam rangka memperkuat sinergi antara dunia akademik dan dunia industri, Fakultas Teknologi dan Industri Pangan (FATIPA) Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta melaksanakan kunjungan resmi ke UPTD Technopark Pangan Grobogan pada 24 April 2025.

Kunjungan ini dipimpin oleh Dekan FATIPA, Dr. Nanik Suhartatik, S.TP., M.P., dan diterima langsung oleh Kepala UPTD Technopark, Nurul Kurnia Maulani, S.Kom, bersama staf Analis Ketahanan Pangan, Nur Saidah, S.TP.

Technopark Pangan Grobogan merupakan pusat inovasi dan vokasi yang mengintegrasikan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), kebutuhan pasar, industri, serta bisnis untuk mendukung penguatan daya saing daerah, khususnya di sektor pangan lokal. 

Berada di bawah koordinasi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Grobogan, Technopark ini menjadi motor penggerak pemberdayaan industri rumah tangga berbasis potensi pangan lokal.

Dalam sambutannya, Dr. Nanik Suhartatik menegaskan bahwa program studi Teknologi Pangan UNISRI memiliki visi dan misi yang sejalan dengan Technopark Grobogan, yakni berfokus pada pemberdayaan dan pengembangan potensi pangan lokal. 

Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi dalam dunia pendidikan tinggi, di mana banyak inovasi dan hasil penelitian mahasiswa yang masih belum mampu diadopsi secara luas oleh masyarakat.

"Selama ini inovasi mahasiswa di bidang teknologi pangan kerap berhenti pada tahap laboratorium. Dengan adanya Technopark Grobogan yang memiliki infrastruktur dan jaringan industri yang kuat, kami berharap inovasi-inovasi tersebut dapat dilanjutkan hingga tahap komersialisasi dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat," ujar Dr. Nanik.

Senada dengan hal tersebut, Ibu Nurul Kurnia Maulani menyampaikan bahwa Technopark Pangan Grobogan terbuka untuk melakukan kolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi, termasuk UNISRI. 

Ia menegaskan bahwa pihaknya siap menampung mahasiswa untuk melakukan kegiatan magang, riset kolaboratif, maupun pengembangan inovasi bersama, sejalan dengan upaya Technopark dalam meningkatkan ketahanan dan kemandirian pangan lokal.

"Kami menyambut baik rencana kolaborasi ini. Technopark Grobogan menyediakan ekosistem yang ideal bagi mahasiswa untuk menempa keterampilan praktis dan melihat langsung bagaimana inovasi bisa diwujudkan menjadi produk yang siap diterima pasar," ungkap Ibu Nurul.

Lebih lanjut, kunjungan ini juga menjadi langkah awal dalam menjajaki kemungkinan kerja sama yang lebih luas antara UNISRI dan Pemerintah Kabupaten Grobogan. 

Tidak hanya terbatas pada sektor pangan, ke depan kolaborasi diharapkan dapat berkembang ke bidang-bidang lain yang mendukung pembangunan daerah berbasis inovasi.

Sebagai lembaga pendidikan yang menerapkan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Prodi Teknologi Pangan UNISRI berkomitmen untuk terus mendorong mahasiswa agar lebih adaptif dan inovatif dalam menghadapi tantangan dunia kerja dan kebutuhan masyarakat. 

Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkaya pengalaman belajar mahasiswa, memperkuat jejaring antara akademisi dan praktisi, serta mempercepat proses hilirisasi hasil riset ke dunia industri.

Dengan terjalinnya sinergi antara FATIPA UNISRI dan Technopark Pangan Grobogan, kedua pihak optimistis dapat berkontribusi lebih besar dalam meningkatkan daya saing daerah melalui pengembangan dan pemberdayaan pangan lokal. 

Upaya ini menjadi bagian nyata dalam mewujudkan kedaulatan pangan sekaligus mencetak generasi muda yang inovatif, adaptif, dan berdaya saing tinggi di masa depan. (Her)
Baca Juga
© Copyright 2022 - JURNAL SOLO